Sejarah itu berulang

Art Print by Nevenka Papič, via 1x.com

Tuan, aku pernah mendengar kata orang, sejarah mungkin berulang. Lantas aku berpikir, bagaimana mungkin sesuatu yang telah berlalu itu terulang kembali.

Ingatkah Kamu, ada cerita tentang seorang pemuda. Pemuda yang takut kecemburuannya akan sia-sia. Kini hal yang ia takuti selangkah lebih dekat. Cemburu yang ia rasakan, sebentar lagi akan terbuang percuma.

Tuan, pemuda ini yang akan mengulangi sejarah. Mungkin bagi Tuan ataupun Pembaca, ini hanya hal biasa yang umum terjadi. Tapi tidak bagi pemuda itu, ia pernah merasakan yang sama, dulu, jauh sebelum diri ini pandai mengumpulkan serpihan kata.

Mungkin terbesit di pikiran Tuan, sejarah apa yang akan pemuda itu ulangi. Jatuh cinta, kepada seseorang yang tak bisa dimiliki.

Tapi masih ada waktu, Tuan. Semoga pemuda ini tak mengulangi sejarah itu karena kesalahannya.


Sometimes, we fall in love with people we can’t have.

Jangan pergi, Nona…

sumber: okezone.com

Pembaca…

Sebuah cerita tentang seorang manusia.
Ia dekat dengan seorang perempuan. Seorang yang ramah dan menarik. Mereka bercerita, sampai salah satu jatuh tertidur.
Suatu ketika, perempuan itu berkata, “Tuan, jangan sampai aku terlalu nyaman dengan Anda.”
“Kenapa Nona?”, balas pemuda itu.
“Aku takut, saat aku nyaman, Tuan akan menghilang, meninggalkan aku dengan sejuta tanya.”
Pemuda itu tersenyum, “Aku akan berusaha hal itu tidak akan terjadi.” Jauh di dalam hati pemuda itu, rasa nyaman sudah mengakar, tak mungkin baginya untuk menghilang begitu saja. Namun, perempuan itu tentunya tidak mengetahuinya.
Sampai akhirnya cerita mereka menjadi singkat, tak ada lagi cerita sampai tertidur. Dan semakin lama, perempuan itu “menghilang”, hanya sesekali obrolan singkat, meninggalkan rasa nyaman di dalam hati pemuda itu. Pemuda itu ditinggalkan, bukan meninggalkan.

Pembaca, di semesta yang sama, seorang pemuda baru saja menerima pernyataan yang hampir sama. “Aku takut merasa cemburu, nanti kau malah menghilang, cemburuku sia-sia”, itu yang ia dengar.

Pembaca, apakah hal yang sama akan terjadi pada pemuda ini?
Apakah nantinya cemburu yang dirasakan pemuda inilah yang menjadi percuma?

Mungkin, pemuda ini akan berakhir sama dengan pemuda yang sebelumnya.
Namun tentu saja, kita berharap pemuda ini bernasib lebih baik. Semoga…


When the sun has set, no candle can replace it.
~ George R.R. Martin

Akupun mencoba

Selamat pagi, Nona.

Akhirnya salam itu terucap, ya. Salam perpisahan yang Nona nyatakan memiliki iktikad yang baik. Terimakasih untuk tidak marah dan kecewa. Aku paham dengan sifat sudden mood swing yang Nona miliki. Tidak apa, akupun juga bersalah stringing you all those times.

Sungguh, akupun tidak ingin seperti mereka, pemuda jaman now, yang suka mengumbar perasaan. Nona semestinya tahu bagaimana aku. Terkadang aku memaksakan perasaan untuk tidak berubah, bukan karena pamer, semata karena tidak ingin ada perasaan lain lagi. Akupun berdoa agar perasaan ini tidak berubah.

Iya, aku labil. Di satu sisi aku ingin diam, biarkan semua terpendam. Tapi sisi lain dari otakku memaksa untuk bicara, dan hasilnya seperti yang Nona ketahui.

Terimakasih atas doamu, Nona. Jika memang sudah waktunya untuk pergi, aku akan pergi. Tidak akan ada lagi keinginan agar perasaan tidak berubah. Pasrah, kata mereka.


Ah, sebelum ku akhiri, ada satu hal yang ingin kusampaikan. Kunci yang Kau miliki, kau boleh menyimpannya sebagai kenang-kenangan, atau buang saja jika Nona mau.


It’s sad, but sometimes moving on with the rest of your life, starts with goodbye.
~ Carrie Underwood

Abe Asami – Kimi wo Tsurete Iku (terjemahan Indonesia)

Selamat malam Pembaca,

Terjemahan kali ini sudah dilakukan sejak lama, tapi baru sempat dikirim hari ini. Mungkin ada Pembaca yang familiar dengan lagu ini. Yaps, ini adalah ending dari serial Chouseishin Gransazer yang tayang sekitar tahun 2003 di TV Tokyo. Serial ini juga pernah tayang di televisi lokal Indonesia, RCTI.

Lagu ini nge-beat, cepat, namun pada beberapa bagian bertempo lambat. Siapa yang menyangka lagu ini berisi kemarahan.


http://up-front.wikia.com/wiki/Kimi_wo_Tsurete_Iku

歌手: 安倍麻美
曲名: きみをつれていく

其処へ辿り着けるのなら
僕の白い羽がたとえ
jika aku bisa tiba disana
meskipun nanti sayap putihku ini

白じゃなくなるほどに 汚れても かまいやしない
sangat kotor hingga tak putih lagi aku tidak peduli

夢を叶える為にする 挫折や苦労のすべてを
僕は平気な顔をして 「しあわせ」と呼ぶんだ
君を笑顔にする為に 必要な遠回りならば
僕は平気なフリをして 「しあわせ」と呼ぶんだ
agar mimpi ini terwujud, semua masalah dan rintangan ini
dengan wajah tenang, kusebut sebagai “kebahagiaan”
agar kau tersenyum, kalaupun harus memutar jauh
dengan pura-pura tenang, kusebut sebagai “kebahagiaan”

それは強がりなんだけど どっか本音も混じってて
だから辛いハズの日々も 笑顔があふれてた
あの頃までは…
itu hanya pura-pura tapi kadang bercampur dengan keinginanku
karena itu di hari yang seharusnya menyakitkanpun aku tersenyum
sampai saat itu…

「夢を叶えられた日には
君をきっと迎えに行く」
“di hari mimpiku terwujud
aku pasti akan menjemputmu”

そんなもう風化した 約束が 僕を支える
pada janji yang sudah lapuk itu aku bersandar

はだしで歩く僕を見て 「可哀想だね」と皆に
心配するよなフリして たとえ笑われても
今はまだ無駄な努力に 見えるよなそんな努力が
積もり、 橋になると信じ…たとえ笑われても
aku berjalan tanpa alas kaki, meskipun ditertawakan
oleh orang-orang yang pura-pura khawatir dan berkata “kasihan”
usaha yang sekarang terlihat seperti sia-sia itu
aku percaya akan menjadi jembatan, meskipun ditertawakan

それでも歩いて来たけど いつかふたりのその距離は
夢に近づくそのたびに 少しづつ離れた…
心も…ともに
meskipun aku sudah berjalan, jarak antara kita berdua
yang kuimpikan semakin dekat, (kenyataannya) sedikit demi sedikit semakin jauh
perasaanmu…juga begitu

元気ですか?
kau baik-baik saja?

はだしで歩く僕を見て 「可哀想だね」と皆に
心配するよなフリして たとえ笑われても
今はまだ無駄な努力に 見えるよなそんな努力が
積もり、 橋になると信じ…たとえ笑われても
aku berjalan tanpa alas kaki, meskipun ditertawakan
oleh orang-orang yang pura-pura khawatir dan berkata “kasihan”
usaha yang sekarang terlihat seperti sia-sia itu
aku percaya akan menjadi jembatan, meskipun ditertawakan

それでも歩いて来たけど それでも歩いて来たけど
いざ君を振り返っても 約束の場所には
君はもう…いない
meskipun aku sudah berjalan, meskipun aku sudah berjalan,
meskipun aku menoleh ke arahmu, di tempat yang dijanjikan itu
kau…sudah tidak ada

君をいつか連れて行くと誓い
歩き続けたのに…。
“suatu hari kau akan kubawa” janjimu
padahal kau terus berjalan…


I have poured my heart out ….
And now I am empty.
~ Ranata Suzuki

Aqua Timez – Time Machine (terjemahan indonesia)

Selamat sore Pembaca,
Sekian lama tidak menterjemahkan lagu, ternyata susah juga. Apalagi belakangan juga sudah jarang berinteraksi dengan bahasa jepang. Jadi ya…harus buka catatan lagi, nyari materi lagi…

Time Machine merupakan salah satu lagu dari album Nijuurasen no masayume, album terakhir Aqua Time. Isinya sedih juga, ditambah lagi kalau tau ini album terakhir, proses penerjemahan jadi tambah sedih. Jadi silahkan dinikmati, dikritik serta diberi saran dan sedih seperlunya.

For english speaking reader, I will try to make english translation in separate post later 🙂 .


歌手: Aqua Timez
曲名: タイムマシン

あなたを好きになってよかった 永遠などなくても
無数の枝分かれの中で ひとつを 選んだ
aku bersyukur pernah menyukaimu meskipun itu tidaklah abadi
dari sekian banyak pilihan, aku telah memilih satu

誰にも座られたことのない 椅子のように佇み
運命に吸い寄せられるように あなたと キスをした
berdiri tegap layaknya kursi yang belum pernah digunakan
seperti ditarik oleh takdir, aku berciuman denganmu

違う窓から 見た同じ月 醒めない夢を見ただけさ
地に足の着いた 妄想なんていらない みんなでそう 愛に狂ったように
kita melihat bulan yang sama dari jendela yang berbeda
aku hanya melihat mimpi yang tiada akhir
mari bersama jejalkan kaki di tanah
tidak perlu delusi agar bisa dimabuk oleh cinta

hello hello 世界は美しい hello hello 愛しくて苦しい
hello hello 夢を見せてくれ いつかの明日に死んでしまう僕らに
hello hello dunia itu indah
hello hello penuh cinta namun menyakitkan
hello hello perlihatkan mimpi pada kami yang akan mati suatu hari nanti

一緒に星空を吸い込んだ 二人同時に目を閉じて
未来なんて欲しくないから お願い 今だけ
kita berdua menutup mata bersamaan
dan menghirup langit berbintang bersama-sama
kumohon, hari ini saja, aku tidak mengharapkan masa depan

同じ窓から 見た違う月 別々の明日を見ていただけさ
痛みとともに 輝いたままで そのままそこにいて
kita melihat bulan yang berbeda dari jendela yang sama
seperti hanya melihat hari esok milik masing-masing
tetap ada disana, bersinar, berteman dengan rasa sakit

hello hello 思い出の中で hello hello 巡り逢い続ける
hello hello 夢を見せてくれ いつかの明日に死んでしまう僕らに
hello hello good bye してもまた hello hello 巡り逢い続ける
hello hello 悲しかった日の あなたを抱きしめにゆく 何度だって
hello hello
hello hello di dalam ingatan ini
hello hello akan tetap bertemu
hello hello perlihatkan mimpi pada kami yang akan mati suatu hari nanti
hello hello meskipun kita berpisah

hello hello akan tetap bertemu
hello hello berulang kali aku memelukmu ketika kau bersedih
hello hello


If today is the last day, please, pretend that we are able to meet again
~ Aqua Timez – last dance

Menyikapi Kehilangan

Tidak ada yang bisa terlepas dari kehilangan. Akan selalu ada perpisahan, dengan orang tua, saudara, teman atau lainnya. Semua tergantung bagaimana menyikapi sebuah kehilangan, sebuah perpisahan. Hargai dan sayangi mereka selagi bisa melakukannya.

Menoelis soeka-soeka

Kepergian Bapak membuatku memandang kehilangan dengan cara yang berbeda. (foto: koleksi keluarga)

Aku bukan tipe orang yang cepat berdamai dengan kehilangan, dan perpisahan. Khususnya dengan orang-orang terdekat. Karena itulah aku selalu gagap ketika memberikan ucapan bela sungkawa kepada kawan-kawan yang kehilanga orang-orang terdekatnya.

Bahkan ketika nenekku meninggal, aku tak sanggup datang ke pemakamannya. Aku takut, dan tidak tahu harus bersikap apa.

8 Nopember 2016, pagi-pagi sekali ketika aku akan berangkat ke Banjarmasin, kakakku menelepon dan mengabarkan bapak terjatuh ketika sedang sholat. Hatiku mencelos, padahal malam sebelumnya aku masih mengabarkan keberangkatanku untuk tugas kantor ke Banjarmasin ke Ibu.

Baa kaba Apa, Bu? (Bagaimana kabar Bapak, Bu?)”

Masih saroman biaso. (Masih seperti biasa)”

Lalu setelah itu aku hanya menitipkan salam, tak sempat berbicara dengan beliau.

Segera setelah aku mendarat di Kalimantan, kakakku yang lain mengabarkan Bapak sudah meninggal. Aku hanya diam, masih berusaha mencerna kabar yang kuterima. Nyaris…

Lihat pos aslinya 281 kata lagi